PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH KULIT NANGKA

Abstract

Nangka adalah Buah yang kerap dijumpai dilingkungan sekitar. Banyaknya pengguanan buah nangka berbanding lurus dengan banyaknya limbah nangka tesebut. Salah satunya Kulit nangka. Limbah kulit nangka mengandung Selulosa 38,69 % yang dapat diuraikan bakteri didalam digester. Oleh karena itu Kulit nangka berpotensi menghasilkan biogas. Menggunakan Metode Eksperimen yang mencampurkan bahan Fermentasi berupa Kotoran Sapi, Air, dan Kulit nangka kedalam Digester, Kemudian di fermentasi selama 7 hari, Lalu pengujian hasil biogas adalah dengan cara membakar ujung selang besi dengan lilin untuk uji coba api. Dari eksperimen tersebut didapatlah hasil dengan cara membandingkan digester A : B (A = Kotoran sapi+Air ,dan B = Kotoran Sapi + Air + Limbah Kulit nangka). Hasilnya nyala api pada digester B > digester A. Dari hasil uji coba tersebut dapat diamati dan ditarik kesimpulan bahwa, Fermentasi dengan menambahkan Limbah kulit nangka berhasil memproduksi lebih banyak biogas daripada hanya menggunakan kotoran sapi+Air. Terbukti dengan nyala api dari digester B lebih besar daripada digester A.